Ini Reaksi Keras Dunia Terhadap Sadisnya Pembantaian Muslim di Aleppo, Mana Reaksi Muslim di Indonesia dan Pemerintah??! Sepantasnya sebagai seorang muslim kita harus punya sikap peduli terhadap saudara seakidah yang sedang terkena musibah dan diuji dengan ujian berat oleh Allah Swt, karena dalam hadits shahihnya nabi muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam mengibaratkan muslim yang satu dengan yang lainnya adalah ibarat seperti anggota tubuh, apabila yang satu merasakan sakit maka yang lainnya akan ikut peduli dan merasakannya juga.
sepantasnya juga kita sebagai muslim yang tinggal di Indonesia harus bersyukur karena Indonesia sampai saat ini adalah negara yang damai dan aman. Hal ini sangat berbeda sekali dengan negara-negara muslim di daerah timur tengah seperti Palestina, Syiria dan juga di asia tenggara sendiri tepatnya di Myanmar, muslim disana sangat jauh dari rasa aman dalam menjalani kesehariannya.
Mungkin tidak banyak televisi di Indonesia yang menayangkan berita tentang Sebuah kota di di Suriah yakni aleppo yang habis dibombardir oleh rezim Syiah dan rusia. Tidak pandang bulu betapa banyak anak-anak yang menjadi korban hingga wanita-wanita yang (maaf) diperkosa oleh tentara dari Rezim Bashar Al-Assad. Sadarkah kita bahwa mereka adalah saudara kita seakidah? adakah kita mengingat penderitaan mereka? mungkin sebagian kita lebih sibuk dengan pertandingan bola tempo hari :)
Seperti dilansir dari ERAMUSLIM, Pekan ini Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menurunkan laporan bahwa pasukan Syiah pro-Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, dibantu milisi Syiah Iran dan Rusia membombardir wilayah timur Aleppo. Pasukan itu dilaporkan membantai penduduk sipil di rumah masing-masing—termasuk perempuan dan anak-anak. PBB mengutuk dan menyebut kondisi di Aleppo sebagai “Krisis Kemanusiaan Luar Biasa.”
sebuah organisasi pembela HAM lainnya menyatakan “pembantaian yang sesungguhnya” telah dimulai seiring masuknya tentara yang loyal pada Presiden Assad masuk Aleppo, merebut daerah pertahanan terakhir pihak oposisi.
aleppoWarga Aleppo yang masih selamat kini terusir dari kampung halamannya. Dunia pun bereaksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar