BolaHoki - Mau bercinta dengan gadis Rusia atau gadis dari negara lain? Silahkan saja asal bayar 200-400 Uero. Itulah Amstedam.
Caranya mudah tinggal pilih gadis-gadis bugil dengan pakaian renang two pieces yang ada di balik jendela. Ttawar harga. Jika sepakat sang gadis di balik jendela langsung menarik pelanggannya masuk dan menutup gorden jendela.
Itulah yang diungkapkan seorang warga Amsterdam kepada wartawan yang sedang mengikuti pelatihan online journalist di RNTC Belanda. Karena penasaran dengan rumor tentang Amsterdam yang memiliki pusat prostitusi cukup ramai di dunia, saya pun sengaja memutuskan untuk mendatangi Amsterdam dengan kereta listrik atau Trem dari Hilversum.
Kota Amsterdam yang kecil sangat memudahkan kita untuk bepergian kemana pun termasuk ke Red Light District, lokalisasi pekerja seks di Amsterdam. Jaraknya pun tak jauh dari stasiun kereta di Amsterdam Central, hanya 500 meter di seberang sungai kecil yang bersih itu. Cukup 5 menit berjalan santai, maka beberapa blok Red Light District pun sudah terlihat.
Bahkan sebelum menyebarang jalan saja, sudah terlihat beberapa museum yang berhubungan dengan urusan nafsu ini. Salah satunya Sex Museum. Cukup menyiapkan beberapa koin yakni 4 Euro, bisa menikmati berbagai jenis dan variasi hingga buku seks yang pernah ada di dunia, salah satunya buku posisi bercinta dari China lengkap dengan boneka peraganya. Bahkan bercinta dengan berbagai cara sadis pun dipajang lengkap dengan boneka peraganya.
Memasuki museum membuat saya semakin penasaran dengan Red Light District, saya pun melangkahkan kaki ke district ini dengan beberapa teman kursus dari 3 negara yang berbeda. Ternyata letaknya hanya 2 blok dari jalan raya Amsterdam.
Pesta seolah baru di mulai. Sederetan rumah yang berjajar dengan jendela tanpa gorden pun terlihat lebih menarik karena di dalamnya ada wanita cantik berbadan sintal dengan payudara terbuka dan celana dalam senada. Ia berdiri dengan gaya menggoda memandang keluar jendala.
Aturannya cukup sederhana, jika tertarik silahkan berjalan kearah jendela yang menjadi tujuan. Setiap jendela memiliki pintu sendiri dan memajang gadis bugil yang beda. Setiap bangunan menawarkan jendela berbagai tema, ada "jendela" bertema macan, eksotis, barbie bahkan beberapa jendela beserta gadis bugilnya bisa dipesan dan digunakan untuk sesama jenis.
Harganya pun bervariatif. Jika di kurs kan ke rupiah tentu terasa cukup mahal untuk layanan sejenis short time. Tapi bagi yang ingin sedikit lebih murah dan tak ingin tertular penyakit kelamin atau hanya sekadar menikmati entertaimentnya saja, disampingnya juga ada cafe yang menwarkan berbagai jenis paket tarian telanjang hingga pertunjukkan sek penuh gairah di atas panggung oleh aktris dan aktor yang juga bisa dipilih oleh pelanggan sendiri.
Harganya cukup terjangkau sekitar 40 hingga 50 Uero sekali pertunjukkan. Pertunjukannya seperti film bokep yang pernah ada, tetapi yang ditawarkan tentu berbeda karena ini nyata. Dan bisa direquest apakah ingin permaiman yang normal, sadis, atau ala gay dan lesbian.
Merasa masih terlalu mahal, maka tinggal ke toko sebelah yang menjual berbagai jenis toys sex terbaru lengkap dengan aksesoris pendukungnya. Masih tak sanggup membayar, maka pilihan untuk mampir ke museum prostitusi yang juga ada tepat di tengah kawasan itu.
Belanda memang salah satu negara bebas, yang melegalkan prostitusi bahkan pernikahan sesama jenis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar