BolaHoki - Ukuran penis rupanya bukan persoalan yang paling ditakutkan suami dalam kehidupan seksualnya. Sebab, suami lebih takut mengalami impotensi hingga rasa ketertarikan pasangan wanitanya terhadap pria lain.
Ahli terapis seksual dan penasihat hubungan, Dr Rajan Bhonsle, mengungkap kecemasan dan ketakutan lain yang dirasakan pria dalam kehidupan seksualnya.
Menurut Bhonsle, meskipun pria nampak aktif, berani, dan kuat di ranjang, tapi mereka juga memiliki kecemasan tersendiri yang tidak banyak diketahui oleh pasangan wanita. Seperti dikutip laman Times of India, Kamis (1/6/2017) berikut empat ketakutan pria dalam kehidupan seksualnya.
1. Impotensi
Kondisi ini menjadi hal pertama yang paling ditakuti oleh banyak pria. Bhonsle menuturkan, 90 persen penyebab impotensi berasal dari psikogenik. Kondisi ini muncul tanpa adanya gangguan sebenarnya pada tubuh, jadi nyeri terjadi karena konflik psikologis yang dipindahkan pada tubuh.
Sementara 10 persen kasus impotensi berasal dari faktor biologis. Untuk mengatasi impotensi yang disebabkan oleh psikogenik, ia menyarankan agar setiap pria bisa mengendalikan diri saat bercinta dan selalu memulai seks dengan foreplay.
2. Istri tak puas
Tidak berhasil memuaskan sang istri juga menjadi ketakutan tersendiri yang dialami pria di atas ranjang.
Untuk menghindari kondisi ini, Bhonsle mengatakan pria harus memberi kebebasan terhadap istri saat bercinta. "Mintalah ia mengkomunikasikan seperti apa seks yang ia mau, dengan menerima dan menyadari satu sama lain ketakutan ini tidak akan terjadi," ujarnya.
3. Istri tertarik pada orang lain
Kondisi ini merupakan hal yang paling menyeramkan untuk sebagian besar pria. Sebagian kasus terjadi lantaran suami bersikap posesif, mendominasi, dan cemburu berlebihan sehingga istri memiliki celah dan tertarik dengan orang lain.
4. Ejakulasi dini
Mirip dengan impoten, ejakulasi dini merupakan soal terakhir yang ditakutkan banyak pria.
"Masalah ini bisa terjadi pada seks pria di segala usia, dan kecemasan menjadi pencetusnya," kata Bhonsle.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar