BolaHoki - Vionina atau VM dibawa ke RS Polri untuk menjalani tes kejiwaan. Polisi menyebut hasil tes kejiwaan sangat penting untuk mencari motif Vionina yang melakukan aksi nyaris bugil pada akhir pekan lalu.
"Tes kejiwaan sangat pengaruh terhadap motif. Karena akan dicocokkan dengan keterangan yang bersangkutan dan keterangan saksi," kata Kapolsek Tamansari AKBP Erick Frendriz dalam percakapan dengan detikcom, Selasa (6/6/2017) malam.
Dia mengatakan, hasil tes kejiwaan ini diperkirakan keluar paling cepat tiga hari ke depan.
"Kata dokter tadi paling singkat tiga hari. Untuk proses lebih jelas tentang tes kejiwaan dan kesehatan silakan langsung tanyakan ke dokter di RS Polri Kramat Jati," ujarnya.
Selama menjalani pemeriksaan, VM memberikan keterangan yang berubah-ubah. Saat ini sudah ada beberapa saksi yang ikut dimintai keterangan untuk mendapatkan kesimpulan motif pornoaksi yang dilakukan oleh Vionina.
"Untuk mengetahui motif, kami sedang periksa beberapa saksi dan petunjuk lain. Saksi yang diperiksa dari driver taksi, dan orang-orang yang ada di sekitar beberapa TKP yang ada di foto dan video yang viral tersebut," ucap dia.
Erick mengatakan, pihak kepolisian juga akan memintai keterangan dari pihak keluarga VM hari ini. Sebab, pada Selasa kemarin pihak keluarga mendampingi Vionina yang tengah diperiksa di RS Polri.
Pemeriksaan kesehatan di RS Polri dilakukan untuk mengetahu kondisi kejiwaan VM. Dia akan menjalani rawat inap di ruang Flamboyan RS Polri. Selama menjalani pemeriksaan, VM akan didampingi oleh keluarganya.
Sebelumnya polisi mengatakan, Vionina bisa di jerat UU Pornografi jika pelaku terbukti waras. Sebab, aksi nyaris bugilnya masuk ke dalam kategori pornoaksi.
Vionina diamankan polisi di apartemen Rasuna Tower 18, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/6) malam. Video aksinya bertransaksi di apotek dengan nyaris bugil pada Jumat (2/6) menjadi viral di media sosial.
Selain bertransaksi di apotek, VM melakukan tindakan serupa di Jalan Mangga Dua Dalam, Sawah Besar, Jakarta Pusat, sekitar pukul 16.00 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar