BeritaTerupdate - PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan Skytrain, kereta tanpa awak akan segera terhubung dengan kereta Bandara Soekarno-Hatta-Jakarta. "Karena Skytrain akan terintegrasi langsung dengan stasiun kereta bandara,"ujar juru bicara PT Angkasa Pura II Yado Yarismano kepada Tempo, Sabtu 16 September 2017
Yado mengatakan setibanya di stasiun bandara, penumpang kereta dari Jakarta dapat langsung melakukan perjalanan menuju Terminal bandara in menggunakan Skytrain di shelter integrated building.
Integrated building adalah bangunan penghubung antara stasiun bandara dan gedung parkir bandara. Dari Integrated Building Skytrain akan berhenti di shelter Terminal 1, Shelter Terminal 2 hingga ke Shelter Terminal 3.
Integrasi Skytrain dengan kereta bandara ini, kata Yado, akan dilakukan ketika Skytrain beroperasi secara penuh dan tentu saja kereta bandara juga dioperasikan. " Kalau Skytrain dioperasikan secara penuh akhir November atau awal Desember 2017," kata Yado lagi.
Skytrain akan beroperasi penuh pada akhir November 2017 dan seluruh rangkaian Skytrain akan beroperasi full. Enam gerbong Skytrain akan melalui track A dan B mengangkut penumpang dari Integrated Building, Terminal I, Terminal 2 dan Terminal 3 secara ulang alik.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pembangunan stasiun kereta bandara saat ini sudah rampung dan siap untuk digunakan. "Sudah 100 persen," tutur Awaluddin.
Namun Awaluddin tidak mau berkomentar kapan kereta bandara dioperasikan. "Itu kewenangan PT KAI, AP II hanya membangun stasiun bandara dan itu sudah selesai," kata Awaluddin terkait integrasi Skytrain dan kereta bandara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar