BeritaTerupdate - Kelurahan Laweyan, Surakarta akan menggelar acara Festival Laweyan yang dilaksanakan pada 24 September hingga 2 Oktober mendatang. Selain diisi dengan pameran dan workshop, gerai batik juga akan memberikan diskon khusus dalam acara itu.
Lurah Laweyan, Yuyuk Yuniman mengatakan festival itu merupakan agenda rutin yang digelar tiap tahun. "Belum begitu lama, kali ini merupakan tahun ketiga," katanya kepada Tempo, Rabu 20 September 2017.
Tujuan dari fetival itu menurutnya untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke salah satu kampung tertua di Solo itu. "Tentunya kunjungan ini akan berdampak pada meningkatnya penjualan batik," katanya.
Berbagai agenda akan memeriahkan festival, mulai dari pameran foto-foto lama serta belajar membatik untuk wisatawan. "Acara tersebut kami gelar di kantor kelurahan," katanya. Para pelancong juga bisa belajar membatik di beberapa pabrik batik milik warga.
Penyelenggara juga akan menggelar saresehan yang membahas sejarah dan perkembangan Kampung Batik Laweyan. "Muali dari masa kejayaan, masa surut hingga saat ini mulai bergeliat lagi," kata Yuyuk.
Tentu saja, wisatawan juga bisa menikmati keindahan bangunan heritage yang masih banyak ditemukan di kampung itu. Bangunan milik para saudagar batik itu rata-rata masih terjaga keasliannya.
"Pengunjung juga bisa berbelanja batik dengan harga khusus," kata Yuyuk. Menurutnya, kelurahan sudah mengimbau kepada para pemilik gerai batik untuk memberikan diskon 25 persen selama festival berlangsung.
Pemilik batik Putra Laweyan, Gunawan Nizar menyatakan kesiapannya memberikan diskon meski belum mendapat edaran resmi dari kelurahan. "Pada festival tahun-tahun sebelumnya kami juga memberikan diskon untuk para pelanggan."
Kata Gunawan, festival Laweyan semula memang diselenggarakan warga dan pengusaha batik yang tinggal di kelurahan tersebut. "Pada tahun kedua barulah acara diselenggarakan kelurahan agar koordinasi dengan pemerintah bisa lebih baik," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar