SitusJudiOnline - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyetujui pengerahan tambahan ribuan tentara AS ke Afghanistan. Ini berlawanan dengan janjinya semula untuk segera mengakhiri perang AS di Afghanistan.
Pengerahan pasukan tambahan tersebut bisa dibilang mengejutkan. Sebab sebelumnya Trump kerap mengkritik perang yang telah berlangsung selama 16 tahun itu sebagai sesuatu yang membuang-buang waktu dan uang. Namun kali ini Trump mengatakan bahwa hal-hal terlihat berbeda dari "balik meja di Oval Office, Gedung Putih."
"Insting saya adalah untuk menari keluar (pasukan)," kata Trump mengenai perang AS melawan kelompok militan Taliban di Afghanistan, yang telah menewaskan ribuan tentara AS dan menghabiskan dana triliunan dolar AS, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (22/8/2017).
Namun dikatakan Trump, setelah pertimbangan selama berbulan-bulan, dirinya menyimpulkan bahwa penarikan pasukan secara cepat akan menimbulkan kekosongan yang langsung akan diisi oleh para teroris.
Trump menolak menyebutkan secara detail jumlah pasukan tambahan yang akan dikirimkan ke Afghanistan. Namun pejabat-pejabat senior Gedung Putih mengatakan bahwa sekitar 3.900 tentara AS akan dikirimkan ke negeri itu.
Trump pun melontarkan peringatan bagi Pakistan yang telah sejak lama dituding AS melindungi para teroris. "Kita tak bisa lagi diam mengenai perlindungan Pakistan untuk organisasi-organisasi teroris," ujar Trump mengingatkan bahwa bantuan dana akan dipangkas.
"Kita telah memberikan miliaran dan miliaran dolar untuk Pakistan, di saat yang sama mereka menampung para teroris yang kita perangi," cetus Trump. "Itu harus berubah dan itu akan berubah segera," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar