• Breaking News

    www.hokibet188.net DAPATKAN PROMO : EXTRA BONUS 100% WELCOME BONUS 100% BONUS TOP UP 10%

    Senin, 21 Agustus 2017

    Warga Amerika Terpukau Menyaksikan Gerhana Matahari Total



    SitusJudiOnline - Gerhana matahari total yang tergolong langka memukau jutaan warga Amerika. Sebagian merasa kagum dan sebagian terharu karena bisa menyaksikan fenomena alam tak biasa ini.
    "Luar biasa indah. Saya merasa terharu," ucap Heather Riser (54) yang berprofesi sebagai pustakawan asal Virginia, seperti dilansir AFP, Selasa (22/8/2017). Riser menyaksikan gerhana di taman Waterfornt Park, Charleston, bersama ribuan orang lainnya.

    Jutaan orang, mulai dari pemburu gerhana profesional hingga pengamat bintang amatir dan warga biasa memenuhi kota-kota yang menjadi jalur gerhana matahari total. Jalur gerhana itu membentang di 14 negara bagian AS. 



    Saat bulan menutup seluruh cahaya matahari pada Senin (21/8) siang waktu AS, beberapa kota dilanda kegelapan. Bayangan paling gelap, yang disebut sebagai gerhana total, dimulai di atas Pantai Lincoln, Oregon pada pukul 17.16 GMT.

    Kerumunan warga yang menanti momen ini, bersorak saat kegelapan mulai melanda. Lebih dari 100 ribu orang berkumpul di Madras, Oregon,yang disebut sebagai lokasi paling tepat untuk mengamati gerhana matahari total. Kota Madras sendiri hanya berpenduduk sekitar 7 ribu jiwa. 

    "Saya ingin melihatnya paling tidak sekali dalam seumur hidup saya, sejak saya belajar astronomi, sejak saya masih anak-anak. Saya pikir saya sudah siap menyaksikannya -- tapi ternyata tidak. Saya gemetar, saya menangis. Saya sungguh-sungguh terkejut melihat begitu indahnya gerhana itu," tutur Christine Sapio yang seorang profesor ilmiah. 



    Di Los Angeles, sorakan 'ooh' dan 'aah' terdengar kuat dari kerumunan warga yang berkumpul di Observatorium Griffith, saat gerhana sebagian dimulai. Banyak warga memilih naik ke atas perbukitan untuk menyaksikan langsung momen langka ini. 

    Kota Charleston, South Carolina, yang menjadi titik terakhir jalur gerhana total, dipenuhi warga dan turis yang ingin menyaksikan langsung gerhana. Ramalan cuaca yang menyebut akan terjadi badai sempat membuat khawatir warga, namun gerhana masih bisa dilihat di balik awan. Sorakan terdengar saat langit menjadi gelap tiba-tiba, lampu jalanan menyala dan suara gemuruh terdengar.

    "Sungguh mengagumkan. Orang-orang di sini sangat menikmatinya. Anda tidak memiliki banyak kesempatan untuk menyaksikannya," ucap Dave Lichtenauer (63) yang merupakan pensiunan teknisi listrik di Charleston, South Carolina. 

    Warga AS tonton gerhana matahari total di South Carolina

    Di Meksiko yang juga dilanda gerhana matahari sebagian, para pakar astronomi menggunakan teleskop dengan filter khusus untuk mengamati gerhana. Para pakar berniat mengamati gerhana untuk mempelajari korona matahari yang super panas. 

    Trump dan Melania tonton gerhana matahari total di Gedung Putih

    Di Washington DC, gerhana matahari total terlihat 81 persen. Presiden AS Donald Trump menyaksikannya dari Gedung Putih bersama istrinya Melania dan putranya Baron. Trump menjadi pemberitaan karena menyaksikan gerhana tanpa kacamata pelindung. "Jangan lihat," teriak seorang ajudan saat Trump menengadahkan kepalanya ke atas ke arah matahari. Beberapa saat kemudian, Trump terlihat sudah mengenakan kacamata pelindung. 



    Cuaca berkabut dan badai memupuskan harapan warga AS di beberapa tempat, seperti Missouri, untuk menyaksikan langsung gerhana. Beberapa lokasi yang jelas untuk melihat gerhana ada di sepanjang Pantai Barat AS. 

    "Amerika Serikat yang terbelah akan bersatu hari ini, berbagi peristiwa kosmik yang diprediksi oleh metode dan cara-cara ilmiah," ujar pakar astrofisika AS, Neil DeGrasse Tyson mengomentari antusiasme warga AS terhadap gerhana matahari. 


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Fashion

    Beauty

    Travel