BeritaTerupdate - Peringatan dari NASA bahwa akan terjadi bencana, bahkan kiamat, akibat lintasan ‘Planet X’ memotong orbit Bumi ternyata merupakan berita palsu atau hoax. Badan antariksa Amerika itu telah membantah berita tersebut.
Sebelumnya, Doomsayer atau orang yang memprediksi akhir dunia, mengatakan bahwa selama beberapa dekade Planet X atau Nibiru memiliki kapasitas untuk bertabrakan atau lewat di dekat Bumi, dengan konsekuensi bencana.
NASA dituding menolak untuk memperingatkan warga dunia, padahal telah mengetahui hal ini selama bertahun-tahun. Planet ini menurut periset Caltech, memiliki massa sekitar 10 kali dari Bumi dan membutuhkan waktu sekitar 15 ribu tahun untuk membuat orbit penuh mengelilingi matahari.
Juru bicara NASA, Heather Cartwright, mengatakan “meskipun ilmuwan kami di NASA telah menekankan selama bertahun-tahun bahwa Nibiru tidak ada, kami siap mengungkapkan fakta tentang keberadaannya. Yang benar adalah, kami telah melacak objek itu dalam satu dekade dan objek itu menuju planet Bumi.”
“Namun benda itu hanya akan melintas, bukan menimbulkan tabrakan atau kiamat seperti yang diramalkan oleh periset Caltech. Tidak perlu menimbulkan kepanikan massal.”
Dalam artikelnya, News4KTLA juga menulis dengan mengutip ahli riset Caltech (California Institute of Technology), Randall Smith. “Pernyataan NASA yang menyebutkan Planet itu hanya akan terbang mendekat menghina penelitian kami," kata Smith. "Kami memiliki bukti nyata yang membuktikan bahwa Nibiru langsung menuju Bumi dengan tabrakan yang akan menghancurkan kehidupan. NASA hanya berusaha menghindari kepanikan dan kekacauan massa di dunia. Namun, kita juga berhak mengetahui bahwa kehidupan hanya tingal menghitung hari.”
Belakangan, Snopes.com menemukan bukti bahwa kabar yang dirilis News4KTLA adalah hoax. News4KTLA tak lain dari situs palsu yang meminjam nama televisi Los Angeles (KTLA). "NASA sekali lagi tidak pernah mengeluarkan peringatan tersebut dan menyatakan bahwa Planet Nibiru tidak pernah ada," kata laman itu.
Berita soal planet Nibiru sendiri dibangun berdasarkan prediksi seorang numerolog Kristen bernama David Meade yang mengklaim bahwa dunia akan kiamat pada 23 September 2017 dengan keyakinan sebuah planet akan bertabrakan dengan Bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar