Kaidahnya, berpikirlah sebelum Anda berbicara. Tapi, Anda bisa mengalami masalah kalau terlalu banyak berpikir sehingga gagal bertindak, atau terlalu banyak berpikir sehingga mengalami kecemasan tak terkendali. Apakah Anda ingin menghentikan kebiasaan terlalu banyak berpikir?
1. Lepaskan Pikiran
Terima kenyataan bahwa Anda terlalu banyak berpikir. Sama seperti makan, berpikir adalah sesuatu yang kita butuhkan untuk bertahan hidup. Kadang memang sulit menilai, Anda terlalu banyak melakukannya atau tidak. Tapi, ada beberapa "lampu merah" yang mengindikasikan Anda terlalu banyak berpikir. Antara lain:
- Apakah atensi Anda tersita pikiran yang sama berulang kali? Apakah Anda kesulitan mencapai sesuatu gara-gara memikirkannya terus? Kalau ya, ini pertanda bahwa Anda harus mulai bergerak maju.
- Pernahkah Anda menganalisis sebuah situasi dari sejuta sudut pandang? Kalau Anda menemukan terlalu banyak cara untuk mengamati sesuatu sebelum memutuskan cara bertindak, Anda malah tidak produktif.
- Pernahkah Anda meminta saran dari 20 teman terdekat saat memikirkan sesuatu? Kalau ya, sadari bahwa Anda hanya bisa meminta beberapa opini orang lain untuk sebuah ide. Terlalu banyak opini malah membuat Anda stres!
- Apakah orang lain berulang kali meminta Anda untuk menghentikan kebiasaan terlalu banyak berpikir? Apakah mereka menjuluki Anda pelamun, filsuf, atau penatap jendela saat hujan? Kalau ya, mungkin mereka benar.
2. Meditasi
Meditasi. Kalau tidak tahu bagaimana cara menghentikan kebiasaan terlalu banyak berpikir, Anda perlu belajar "melepas" pikiran-pikiran itu. Anda boleh berpikir, asalkan Anda sengaja melakukannya. Ibarat bernapas, Anda berpikir sepanjang waktu tanpa menyadarinya. Tapi kalau diperlukan, Anda toh bisa menahan napas. Meditasi membantu Anda belajar melepas pikiran.
- Luangkan 15-20 menit untuk meditasi tiap pagi. Dampaknya sungguh besar terhadap kemampuan benak Anda untuk tetap fokus ke masa kini. Pikiran-pikiran yang menggelayut pun akan terlepas.
- Boleh juga Anda bermeditasi di malam hari untuk rileks sejenak.
3. Olahraga
Lakukan olahraga. Lari atau jalan cepat bisa mengalihkan benak Anda dari semua pikiran yang mengganggu, dan lebih fokus ke tubuh Anda. Ikuti aktivitas seperti power yoga atau voli pantai. Aktivitas-aktivitas itu membuat Anda begitu fokus ke tubuh sehingga tidak ada waktu untuk berpikir. Berikut beberapa ide yang layak Anda coba:
- Ikuti latihan sirkuit. Pindah ke mesin baru ketika Anda mendengar bel berdering. Trik ini mencegah lamunan.
- Daki gunung. Berada di alam terbuka dan menyaksikan keindahan dan ketenangan di sekitar Anda akan memusatkan atensi Anda ke masa kini.
- Berenang. Renang adalah aktivitas fisik yang susah dilakukan sembari berpikir.
4.Ide
Ucapkan ide-ide Anda dengan lantang. Begitu Anda mengucapkannya, bahkan kalaupun Anda berbicara dengan diri sendiri, proses melepas itu dimulai. Kalau memang butuh, Anda bisa melakukannya sembari berjalan, lambat laun makin cepat. Begitu Anda keluarkan ide-ide itu dari benak, pelepasannya mulai berlangsung.
- Anda bisa mengucapkannya lantang-lantang ke diri sendiri, kucing Anda, atau seorang teman tepercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar